Langsung ke konten utama

Rangkuman Bahasa Indonesia | MKDU4110

Hakikat Menyimak

Mendengar dan menyimak memiliki arti yang berbeda. Mendengar memiliki arti dapat menangkap suara. Menyimak memiliki arti suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.

Strategi menyimak
  1. Membedakan fonem dalam konteks
      Kata dari dan tari adalah kata yang berbeda, dibedakan dengan adanya huruf /d/ dan /t/. Dalam pendengaran sekilas tampak hampir sama, namun jika disimak dengan seksama ada perbedaan. Jadi dalam menyimak harus lebih diperhatikan setiap fonem dalam konteks

  1. Berlatih menangkap maksud tuturan dari sebuah kalimat
      Kita kadang salah mengertikan maksud pembicaraan seseorang, misal ada yang berbicara, ” Kucing makan tikus mati di dapur.” Mungkin tafsiran orang-orang akan berbeda. Ada yang mengira yang mati adalah kucing, ada yang menyangka yang mati adalah tikus. Jika kita tidak memperhatikan intonasi kalimat (panjang-pendek, tekanan, dan nada kalimat), kemungkinan salah tafsir itu ada.

  1. Menentukan kesalahan pengucapan sebuah kata
      Umumnya kesalahan pengucapan terletak pada kata yang berhomofon atau homograf seperti bank dengan bang, apel buah dengan apel upacara, dll

  1. Menangkap isi sebuah percakapan
      Untuk mampu menangkap isi sebuah percakapan dibutuhkan konsentrasi yang baik.

  1. Menangkap isi sebuah wacana ilmiah dan nonilmiah
      Menyimak wacana baik ilmiah dan nonilmiah lebih difokuskan pada ide atau gagasan yang dinilai penting bagi penyimaknya. Konsentrasi sudah pasti diperlukan.


Saudara mahasiswa, di minggu ke delapan ini saya sampaikan materi mengenai menulis ringkasan dan resensi. Ringkasan merupakan sebuah bangun wacana yang memaparkan hal-hal penting dari sebuah fenomena. Ringkasan, salah satunya, dapat disusun dalam bentuk tertulis. Melalui ringkasan, seseorang dapat mengetahui intisari sebuah fenomena. Atau dapat juga dikatakan bahwa ringkasan merupakan salah satu wujud atau bentuk penyingkatan suatu informasi dengan hanya menyajikan informasi atau butir-butir penting. (Mulyati, Yeti. 2009). Namun ada juga yang menyatakan bahwa sinopsis dan abstrak merupakan bagian atau salah satu bentuk ringkasan. Apakah Anda sependapat dengan pernyataan tersebut? Untuk itu, sampaikan argumentasi Saudara melalui media ini. Selamat belajar dan semoga sukses.

Salam,


Hascaryo Pramudibyanto

Inisiasi 1

Peran dan Fungsi Bahasa Indonesia dalam IPTEK dan IPTAK

 A. Bahasa Indonesia dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

 Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk kepentingan nasional kita. Bahasa adalah kunci untuk membuka khasanah pengetahuan. Dalam buku ilmu pengetahuan terdapat ilmu pengetahuan dan teknologi dari berbagai disiplin ilmu. Dengan bahasalah, kita dapat menguasai ilmu tersebut.

 Seperti kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan di Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan di negara-negara maju seperti Negara-negara di Eropa dan Amerika. Perkembangan bahasa Inggris seimbang dengan ilmu pengetahuannya. Hal tersebut karena buku-buku yang dipergunakan untuk memperkenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi berbahasa Inggris. Keadaan tersebut tidak sebaik pada bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia selalu ketinggalan, perkembangannya tak selaju perkembangan budaya bangsanya. Oleh sebab itu, walaupun bahasa Indonesia sudah berperan sebagai alat persatuan tetapi belum dapat berperan sebagai pengantar ilmu pengetahuan.

 Upaya apa yang harus kita lakukan untuk menjawab tantangan tersebut. Pertama kita harus membiasakan sikap ilmiah dengan cara melengkapi buku-buku ilmiah sebagai salah satu syarat. Menurut Halim (dalam Bakry, 1981:179) kesalahan tersebut bukan karena ketidakmampuan bahasa Indonesia sebagai pengantar ilmu pengetahuan, tetapi karena kekurangan bahasa Indonesia dalam hal peristilahan ilmu pengetahuan dan teknologi.  Sekarang ini Pusat Bahasa masih memberlakukan upaya untuk menciptakan istilah-istilah baru untuk bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

 Usaha lain yang harus dilakukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dengan cara harus menerjemahkan semua buku ilmu pengetahuan di dunia ini ke dalam bahasa Indonesia. Dengan adanya informasi ilmiah pengetahuan yang berarti meningkatkan mutu bahasa Indonesia sebagai bahasa Ilmiah.

 B. Bahasa Indonesia dalam Kegiatan Keagamaan

 Bahasa Indonesia banyak dipergunakan dalam aktivitas keagamaan sebagai alat/sarana komunikasi untuk menginformasikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat. Hal tersebut sudah terjadi sejak negara maritim Sriwijaya yang beribu kota di Sumatra pernah menjadi pusat pengajian dan penyiaran agama Budha.

 Begitu pula dengan agama Islam ketika masuk ke wilayah Asia Tenggara. Bahasa Melayu ikut memegang peranan penting untuk penyebarannya agama ke daerah-daerah yang jauh. Demikian pula dengan bangsa Portugis, bangsa Eropa yang pertama kali datang ke Indonesia, dalam usaha perdagangan dan misinya menyebarkan agama di Kepulauan Maluku, juga menggunakan bahasa Melayu bukan bahasa Portugis dan bukan pula bahasa setempat sebagai bahasa pengantar.


 Bahasa Indonesia dapat disebutkan kegiatan keagamaan yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi juga sudah ada sejak lama sekali. Adanya mantra-mantra yang sampai sekarang menunjukkan bukti kegiatan itu. Para ahli berpendapat bahwa mantra-mantra itu sudah ada sejak sebelum agama Islam datang ke Indonesia, bahkan sebelum agama Hindu dan Budha. Mantra-mantra itu diajarkan oleh guru kepada murid, oleh generasi yang satu kepada generasi berikutnya. Semua itu masih serba lisan sebab pada saat itu tulisan belum dikenal. Ini membuktikan bahwa saat itu bahasa Indonesia dipakai sebagai sarana komunikasi keagamaan.

Diskusi

Selamat datang di forum diskusi mata kuliah Bahasa Indonesia. Sesuai peraturan tutorial UT bahwa setiap ada inisiasi selalu disertai diskusi.Hal ini diharapkan agar mahasiswa selalu aktif. Tatacara diskusi adalah bahwa tutor memberikan masalah berupa pertanyaan ataupun pernyataan, masalah ini harus direspons oleh mahasiswa dengan jawaban pro atau kontra. Mahasiswa yang memiliki NIM angka akhir angka genap memberi jawaban yang pro, sedangkan mahasiswa yang memiliki NIM angka akhir angka ganjil memberi jawaban yang kontra. Jawaban yang diberikan mahasiswa boleh ditanggapi oleh mahasiswa lain. Jawaban tidak boleh hanya menjawab "Ya saya setuju, atau Saya tidak setuju" harus memberikan argumen. Baik. Tema diskusi untuk minggu ini adalah: Bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa internasional. Bagaimana pendapat Saudara?

Materi 4

Saudara mahasiswa, dalam ranah ilmu pengetahuan, karya ilmiah populer dimaknai sebagai suatu bentuk karya yang ditujukan untuk masyarakat umum, sedangkan karya ilmiah ditujukan untuk kaum profesional. Ada batasan hal yang lebih khusus terkait dengan kandungan tulisan ilmiah populer sebagai sebuah tulisan yang bersifat ilmiah, yaitu gaya dan cara penulisan dan penuturannya yang mudah dimengerti. Hal ini berbeda dengan karya sastra yang lebih mengutamakan unsur estetika, sehingga kosa kata yang digunakannya pun cenderung membingungkan dan berbunga-bunga.

 Ada beberapa macam karya ilmiah, antara lain laporan praktikum atau laporan buku, kertas kerja atau makalah, skripsi, tesis, disertasi, serta textbook. Adapun ciri-cirinya antara lain berisi fakta empiris yang sudah teruji dan dapat diuji kebenarannya, tidak subjektif, tidak mengandung unsur spekulatif dan bersifat sensasional, memerlihatkan kerja nalar dan bersifat analitis, mampu menjelaskan 'mengapa' dan 'bagaimana' sesuatu yang disajikan itu terjadi, serta bahasannya tidak menyimpang atau melebar dari pokok/tema tulisan.

 Bentuk tulisan ilmiah populer, antara lain dapat berupa:
 a. deskriptif-naratif, yaitu suatu bentuk tulisan yang bersifat ringan dan tidak membutuhkan rasa penasaran pembaca. Dan isinya pun dapat dinikmati secara rileks. Misalnya, tulisan yang dimuat oleh surat kabar seperti koran, majalah wanita, atau majalah keterampilan;

 b. deskriptif-ekspositoris, yaitu suatu tulisan yang  menyuguhkan kupasan tulisan secara mendalam. Misalnya, tulisan tentang riwayat penemuan atau sejarah terjadinya sesuatu secara historis, atau proses pembentukan sesuatu. Dalam tulisan ini dapat dimuat juga hal-hal yang terkait penjelasan yang berkenaan dengan aspek 'mengapa' dan 'bagaimana'. Contoh tulisan yang memuat hal-hal tersebut adalah sajian pada majalah Intisari, Tempo, atau Trubus.


 c. deskriptif-argumentatif, yaitu tulisan yang menyuguhkan masalah yang disertai dengan cara pemecahan masalahnya. Misalnya, tulisan pada media berupa jurnal penelitian.

Diskusi :


Saudara mahasiswa, tentu Anda sudah pernah membaca karya ilmiah populer seperti yang banyak terdapat di majalah Intisari. Sebutkan pilihan kata yang banyak digunakan dalam bahasa karya ilmiah populer tersebut. Misalnya, jika dalam bahasa sehari-hari kita menggunakan kata air kencing tetapi dalam bahasa karya ilmiah populer menggunakan kata urine atau air seni. Ayo sebutkan contoh yang lainnya.

Materi 5

1. Hakikat membaca identik dengan melek wacana yaitu memiliki kemampuan visual dan kemampuan kognisi. Kemampuan visual adalah kemampuan mata melihat dan menangkap lambang-lambang tulis secara cepat. Kemampuan kognisi adalah kemampuan otak memahami makna dan maksud lambang-lambang secara tepat.

 2. Mengukur Kecepatan Membaca (KM) adalah menghitung jumlah kata dalam bacaan dibagi dengan jumlah waktu baca dalam hitungan detik, jumlah waktu dibagi 60 sehingga menjadi menit

 Mengukur Pemahaman Isi (PI) adalah menghitung persentase skor jawaban yang benar atas skor jawaban ideal dari pertanyaan tes pemahaman bacaan.

 Mengukur Kemampuan Efektif Membaca (KEM) menghitung jumlah kata dalam bacaan dibagi jumlah detik membaca kemudian hasilnya dikalikan dengan persentase pemahaman isi.

 Tidak semua jenis bacaan harus dibaca secara cepat.

 3. Membaca memindai yaitu membaca dengan cepat sesuatu bahan bacaan yang kita cari yang mungkin terdapat di dalamnya.

 4. Scanning adalah keterampilan membaca yang bertujuan menemukan informasi khusus dengan sangat cepat. Seperti kita mencari kata dalam kamus. Yang dituju hanya satu kata itu kita tidak perlu mencari kata lainnya. Contoh lainnya ketika kita mencari iklan lowongan kerja, tentu saja yang kita lihat hanya pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan kita.
 Skimming memerlukan kecepatan membaca yang tinggi dibandingkan scanning. Contoh ketika kita ingin membeli buku anak di sebuah toko buku. Sebelum memutuskan membelinya tentu kita melihat judul, gambar, cover, isi bacaan yang cocok untuk anak kita.

 5. Membaca pemahaman yaitu kegiatan membaca dalam hati yang dilakukan untuk memperoleh pengertian tentang sesuatu atau untuk tujuan belajar sehingga memperoleh pengertian tentang sesuatu atau untuk tujuan belajar. Tahap-tahap membaca pemahaman yaitu prabaca, pendugaan, membaca cepat dengan kecepatan bervariasi dan menandai bahan bacaan.


 5. Menilai bacaan secara kritis dapat dilakukan dengan mengetahui maksud penulis, memahami organisasi dasar tulisan, dan menilai penyajian penulis/pengarang.

Soal Tuton BI :

  1. Pilihlah satu jawaban yang benar. Cukup ditulis huruf A, B, C, atau D.
  2. 1.        Bahasa Indonesia yang kita gunakan sekarang merupakan bentuk variasi dari bahasa....
  3. A.       Belanda
  4. B.       Sansekerta
  5. C.       Portugis
  6. D.       Melayu
  7. Jawab : D. Melayu
  8. 2.        Alasan bahasa Melayu yang terpilih menjadi cikal bakal bahasa Indonesia adalah....
  9. A.       Sudah dikenal luas
  10. B.       Menjadi bahasa persatuan
  11. C.       Mudah diingat
  12. D.       Suku Melayu merupakan penduduk mayoritas
  13. Jawab : D Suku Melayu merupakan penduduk mayoritas
  14. 3.        Salah satu kedudukan bahasa Indonesia adalah sebagai....
  15. A.       Pemersatu bangsa Indonesia
  16. B.       Bahasa negara
  17. C.       Alat komunikasi
  18. D.       Penyampai ilmu pengetahuan
  19. Jawab : A. Pemersatu bangsa Indonesia
  20. 4.        Yang dimaksud kedudukan bahasa yaitu bahasa Indonesia diartikan sebagai....
  21. A.       Nilai pemakaian bahasa
  22. B.       Tugas pemakaian bahasa
  23. C.       Status relatif bahasa
  24. D.       Lambang budaya
  25. Jawab : D. Lambang budaya
  26. 5.        Bahasa Indonesia sebagai alat pengembang ilmu pengetahuan, dalam hal ini bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa....
  27. A.       Regional
  28. B.       Internasional
  29. C.       Nasional
  30. D.       Negara
  31. Jawab : C. Nasional
  32. 6.        Bahasa pada hakikatnya memiliki sistem, hal ini berkaitan dengan....
  33. A.       Bunyi bahasa
  34. B.       Konsep bahasa
  35. C.       Fungsi bahasa
  36. D.       Ujaran bahasa
  37. Jawab : C. Fungsi bahasa
  38. 7.        Bahasa memiliki sifat manusiawi, artinya....
  39. A.       Bahasa manusia lebih unggul dibanding bahasa hewan
  40. B.       Setiap manusia sejak bayi sudah dianugerahi kemampuan berbahasa
  41. C.       Bahasa hanya dimiliki manusia
  42. D.       Ada kaitan otak manusia dan bahasa yang membedakan dengan hewan
  43. Jawab : D. Ada kaitan otak manusia dan bahasa yang membedakan dengan hewan
  44. 8.        “Maaf, saya tidak bisa menerima lamaranmu semalam.” Bahasa yang digunakan seperti ini memiliki fungsi....
  45. A.       Ekspresif
  46. B.       Regulator
  47. C.       Sinyal
  48. D.       Ausdruch
  49. Jawab : A. Ekspresif
  50.  
  51. 9.        Kaitan antara keterampilan menyimak dan berbicara adalah....kecuali,
  52. A.       Seorang anak dapat berbicara karena sering mendengar suara dari lingkungan
  53. B.       Menyimak dan berbicara merupakan keterampilan bahasa yang reseptif
  54. C.       Ilmu yang diperoleh dari mendengarkan pelajaran dapat dijadikan bahan untuk berbicara
  55. D.       Menyimak dan berbicara menggunakan ragam lisan
  56. Jawab : D. Menyimak dan berbicara menggunakan ragam lisan
  57. 10.     Contoh kegiatan yang melibatkan keterampilan membaca sekaligus berbicara salah satunya adalah....
  58. A.       Belajar sambil mendengarkan musik
  59. B.       Membaca berita di televisi
  60. C.       Mendengarkan detak jantung pasien
  61. D.       Membaca soal ketika ujian
  62. Jawab : D. Membaca soal ketika ujian
  63. 11.     Setelah materi pelajaran diberikan, guru memberi pertanyaan kepada murid, si A dapat menjawab sedangkan si B tidak dapat menjawab. Hal ini karena ada murid yang hanya mendengarkan guru berbicara, ada juga murid yang menyimak. Perbedaan mendengar dan menyimak adalah....
  64. A.       Mendengar informasi yang didapat berlalu begitu saja sedangkan menyimak, informasi yang didapat diolah otak sehingga paham
  65. B.       Mendengar dilakukan secara sengaja dan terpaksa seperti mendengar pelajaran, sedangkan menyimak dilakukan tidak sengaja dan tidak terpaksa
  66. C.       Mendengar lebih sering dilakukan dibandingkan menyimak
  67. D.       Mendengar menggunakan kedua telinga sedangkan menyimak menggunakan mata, telinga, dan perasaan
  68. Jawab : D. Mendengar menggunakan kedua telinga sedangkan menyimak menggunakan mata, telinga, dan perasaan
  69. 12.     Ciri penyimak yang baik adalah....
  70. A.       Mampu menceritakan kembali
  71. B.       Mampu menebak pikiran si pembicara
  72. C.       Mampu menyeleksi suara-suara yang mengganggu
  73. D.       Ketika sudah mendengarkan satu hal maka akan fokus dan tidak dapat mendengarkan suara lain
  74. Jawab : A. Mampu menceritakan kembali
  75. 13.     Faktor yang tidak mempengaruhi seseorang dapat menyimak dengan baik adalah....
  76. A.       Dianugerahi telinga yang sehat
  77. B.       Memiliki kecerdasan
  78. C.       Memiliki tabiat yang baik
  79. D.       Rajin latihan
  80. Jawab : D. Rajin latihan
  81. 14.     Strategi untuk dapat menyimak dengan baik adalah membuat catatan, hal yang perlu dicatat adalah....
  82. A.       semua pembicaraan
  83. B.       topik yang menarik
  84. C.       ide pokok yang penting
  85. D.       semua kata dengan singkatan dan simbol
  86. Jawab : C. ide pokok yang penting
  87.  
  88. 15.     Berlatih agar dapat menyimak dengan baik, di antaranya dengan cara....
  89. A.       Mencari kesalahan berbicara seseorang
  90. B.       Melihat gerak bibir si pembicara
  91. C.       Menghubungkan isi pembicaraan dengan topik terhangat
  92. D.       Membedakan fakta dan opini
  93. Jawab : C Menghubungkan isi pembicaraan dengan topik terhangat
  94. 16.     Rencana kerja yang memudahkan seorang penulis menyusun dan mengembangkan tulisan, disebut....
  95. A.       Topik dan tema
  96. B.       Peta konsep
  97. C.       Peta kompetensi
  98. D.       Kerangka karangan
  99. Jawab : D. Kerangka karangan
  100. 17.     Yang bukan manfaat kerangka karangan adalah....
  101. A.       Menghindari pelencengan masalah
  102. B.       Memudahkan dalam mencari referensi
  103. C.       Memperluas masalah yang hendak dibahas
  104. D.       Menghindari ide yang berulang
  105. E.         Jawab : C Memperluas masalah yang hendak dibahas
  106. 18.     Langkah pertama dalam membuat kerangka karangan adalah....
  107. A.       Merinci topik menjadi subtopik
  108. B.       Mengumpulkan ide
  109. C.       Memecahkan ide
  110. D.       Membuat kerangka kasar
  111. Jawab : D. Membuat kerangka kasar
  112. 19.     Penulisan kutipan langsung, contohnya adalah....
  113. A.       Seorang mahasiswa dituntut memiliki KEM sekurangnya 350 kmp (Harjasujana, dkk, 1988:78)
  114. B.       (Subino, 1989:25) validitas dapat dihitung dengan cara mengetahui korelasi.
  115. C.       Hukum yang didapat oleh seseorang dengan ijtihad dinamakan mazhab (Rasjid, 1954).
  116. D.       Poniran menegaskan sekali lagi bahwa keterampilan berbahasa terdapat empat bagian (Poniran, 1983)
  117. Jawab : A Seorang mahasiswa dituntut memiliki KEM sekurangnya 350 kmp (Harjasujana, dkk, 1988:78)
  118. 20.     Cara menulis daftar pustaka yang pengarangnya terdapat dua orang atau lebih adalah....
  119. A.       Hidayat, Kosadi dan Rahmina, Iim. 1987.....
  120. B.       Wellek, Rene dan Warren, Austin.1946....
  121. C.       Tarigan, Henry Guntur, dkk.1984....
  122. D.       Rusyana, Yus dan Fuad Hasan.1987....
  123. Jawab : A. Hidayat, Kosadi dan Rahmina, Iim. 1987.....
  124. 21.     Perbedaan antara abstrak dan sinopsis adalah....
  125. A.       Abstrak merangkum karya ilmiah, sinopsis meringkas karya sastra
  126. B.       Abstrak merangkum artikel, sinopsis merangkum film
  127. C.       Abstrak cenderung fleksibel, sinopsis tidak
  128. D.       Abstrak meringkas kata-kata penting, sinopsis merangkum informasi penting
  129. Jawab : A. Abstrak merangkum karya ilmiah, sinopsis meringkas karya sastra
  130. 22.     Langkah dalam meringkas setelah membaca keseluruhan teks adalah....
  131. A.       Menyeleksi kalimat inti dan kalimat penjelas
  132. B.       Menulis ulang ide pengarang
  133. C.       Merevisi struktrur kerangka karangan
  134. D.       Memperluas wawasan
  135. Jawab : A. Menyeleksi kalimat inti dan kalimat penjelas
  136. 23.     Hal yang tidak boleh dilakukan dalam meringkas adalah....
  137. A.       Menulis ulang dengan kata-kata sendiri
  138. B.       Tetap mempertahankan pikiran pengarang
  139. C.       Menghilangkan keindahan gaya bahasa
  140. D.       Memasukkan pikiran sendiri
  141. Jawab : D. Memasukkan pikiran sendiri
  142. 24.     Resensi buku memiliki fungsi akademik yaitu....
  143. A.       Memberitahukan keberadaan sebuah buku yang patut dibaca
  144. B.       Mensosialisasikan sebuah buku baru
  145. C.       Menjadi bahan wacana keilmuan
  146. D.       Mengkritisi sebuah buku
  147. Jawab : A. Memberitahukan keberadaan sebuah buku yang patut dibaca
  148. 25.     Bagi seorang pemula, teknik yang tepat untuk meresensi buku yakni teknik....
  149. A.       Focusing
  150. B.       Comparing
  151. C.       Cutting
  152. D.       Cutting&glueing
  153. Jawab : D. Cutting&glueing
  154. 26.     Berikut ini yang memenuhi syarat kalimat efektif adalah....
  155. A.       Bagi mahasiswa yang belum bayar SPP segera melapor.
  156. B.       Rakyat menginginkan keadilan, diberi fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta upah yang tinggi.
  157. C.       Cuaca hari cukup bagus.
  158. D.       Adik jatuh ke bawah kolong tempat tidur.
  159. Jawab : A. Bagi mahasiswa yang belum bayar SPP segera melapor
  160. 27.     Syarat tulisan yang baik, kecuali adalah....
  161. A.       Pemilihan kata yang tepat
  162. B.       Kohesi dan koherensi
  163. C.       Bersifat objektif
  164. D.       Kalimat disusun dengan baik
  165. Jawab : C. Bersifat objektif
  166. 28.     Globalisasi adalah sebuah gerakan kebudayaan yang didorong oleh perkembangan ekonomi dan komunikasi yang mengglobal. Dengan demikian, di satu sisi globalisasi dapat dilihat sebagai gejala yang cenderung bersifat universal, tetapi di sisi lain justru menimbulkan respons terhadap menguatnya identitas-identitas lokal.
  167. Paragraf ini dikembangkan dengan teknik pengembangan paragraf....
  168. A.       Secara alamiah
  169. B.       Pola pengembangan analogi
  170. C.       Umum-khusus (deduktif)
  171. D.       Pola pengembangan definisi luas
  172. Jawab : C. Umum-khusus (deduktif)
  173. 29.     Athong adalah anak bungsu dari lima bersaudara, lahir 1971. Keluarganya tinggal di Semarang, kawasan Kaliungu. Ayahnya seorang tentara yang mendidik anak-anaknya dengan keras. Seringkali Athong dan saudara-saudaranya dipukul dengan kopel, ujung ikat pinggang tentara milik ayahnya. Seperti hubungan tradisional ayah dan anak di Jawa, hubungan antara Athong dengan ayahnya hingga kini sangat formal. Keluarga Athonk menganut agama Kristen Advent dengan pola pendidikan religius yang keras. Kakak Athonk kuliah di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta dan memilih payung sebagai media ekspresinya. Kakak-kakak Athonk yang lain memilih pilihan hidup yang lebih normal seperti akuntan atau agamawan.
  174. Paragraf ini termasuk jenis paragraf....
  175. A.       Deskripsi
  176. B.       Narasi
  177. C.       Argumentasi
  178. D.       Eksposisi
  179. Jawab : B. Narasi
  180. 30.     Cara agar suatu paragraf memiliki syarat koherensi adalah....
  181. A.       Berfokus pada satu masalah
  182. B.       Membuat sudut pandang dari segala arah
  183. C.       Membuat pengulangan kata kunci
  184. D.       Mempunyai urutan proses
  185. Jawab : D. Mempunyai urutan proses
  186. 31.     Tingkat pemahaman dalam membaca intensif yang mengidentifikasikan makna implisit adalah....
  187. A.       Literal
  188. B.       Interpretasi
  189. C.       Kritis
  190. D.       Kreatif
  191. Jawab : C. Kritis
  192. 32.     Memori lama yang digunakan dalam membaca pemahaman secara intensif disebut....
  193. A.       Skemata
  194. B.       Memorial
  195. C.       Literal
  196. D.       Kritis
  197. Jawab : B. Memorial
  198. 33.     Ketika survei bacaan bagian isi yang diperhatikan adalah....
  199. A.       Bagian kesimpulan
  200. B.       Daftar pustaka
  201. C.       Tata penyajian buku
  202. D.       Nama pengarang
  203. Jawab : A. Bagian kesimpulan
  204. 34.     Membaca secara ekstensif bertujuan untuk....
  205. A.       Mendalami informasi
  206. B.       Memperluas informasi
  207. C.       Membaca survei
  208. D.       Menumbuhkan minat baca
  209. Jawab : A. Mendalami informasi
  210. 35.     Tulisan ilmiah populer yang disusun secara deskriptif-argumentatif dapat dijumpai pada tulisan seperti....
  211. A.       Riwayat pertemuan suatu benda
  212. B.       Sejarah terjadinya Perang Dunia I
  213. C.       Penjelasan cara pembasmian hama ulat bulu
  214. D.       Gambaran umum tentang transportasi di Jakarta
  215. Jawab : B. Sejarah terjadinya Perang Dunia I
  216. 36.     Hakikat membaca tidak hanya bertujuan melek huruf namun juga melek wacana, maksudnya adalah....
  217. A.       Memahami wacana informatif
  218. B.       Kemampuan membaca yang sesungguhnya
  219. C.       Kecepatan dan ketepatan memahami isi
  220. D.       Kemampuan melihat dan menangkap makna yang sebenarnya dari lambang tulis
  221. Jawab : C. Kecepatan dan ketepatan memahami isi
  222. 37.     Contoh membaca scanning adalah....
  223. A.       Mencari buku yang sesuai untuk anak
  224. B.       Mempresentasi buku yang sudah lama dibaca
  225. C.       Mencari nomor telepon di buku telepon
  226. D.       Mengetahui objek dari beberapa buku
  227. Jawab : B. Mempresentasi buku yang sudah lama dibaca
  228. 38.     Yang dilakukan pada saat prabaca adalah....
  229. A.       Membuat pertanyaan
  230. B.       Menebak informasi selanjutnya
  231. C.       Skimming
  232. D.       Membaca keseluruhan
  233. Jawab : D. Membaca keseluruhan
  234. 39.     Teknik yang digunakan dalam membaca kritis adalah....
  235. A.       Mampu mengartikan makna tersirat
  236. B.       Mampu mencari kesalahan penulis
  237. C.       Mampu mencari benang merah dari setiap buku
  238. D.       Mampu mengadopsi ide penulis
  239. Jawab : A. Mampu mengartikan makna tersirat
  240. 40.     Hal yang diperhatikan dalam menilai bacaan koran adalah....
  241. A.       Pemilihan berita yang aktual
  242. B.       Penggabungan antara opini dan fakta
  243. C.       Pemilihan kata yang objektif
  244. D.       Penulisan yang rapi
  245. Jawab : A. Pemilihan berita yang aktual
  246. 41.     Seorang MC pada sebuah pesta anak-anak memilih kata-kata yang sederhana, mudah dimengerti, dan tidak panjang lebar. Sikap MC ini mencerminkan hakikat berbicara bahwa berbicara itu merupakan....
  247. A.       Kemampuan mental motorik seseorang
  248. B.       Keterampilan yang bersifat produktif
  249. C.       Disesuaikan ruang, waktu, dan suasana
  250. D.       Ekspresi diri
  251. Jawab : A. Kemampuan mental motorik seseorang
  252. 42.     Seorang polisi menunjukkan jalan pada orang yang tersesat, maka si polisi tersebut berbicara dengan tujuan....
  253. A.       Memberi wejangan
  254. B.       Memberi informasi
  255. C.       Memberi sanksi
  256. D.       Memberi pesangon
  257. Jawab : B. Memberi informasi
  258. 43.     Pembicaraan nonformal biasa terjadi antara....
  259. A.       Guru dan murid
  260. B.       Kenalan baru
  261. C.       Resepsionis hotel dan pelanggan
  262. D.       Pedagang sayur dan pembeli
  263. Jawab : D. Pedagang sayur dan pembeli
  264. 44.     Ketika berbicara secara formal yang diperhatikan adalah faktor kebahasaan, di antaranya adalah....
  265. A.       Diksi
  266. B.       Berani
  267. C.       Lancar
  268. D.       Mimik
  269. Jawab : D. Mimik
  270. 45.     Pemilihan topik yang tepat ketika berpidato di depan para pengungsi adalah yang....
  271. A.       Kompleks tapi lucu
  272. B.       mendukung pemerintah
  273. C.       berisi pemecah masalah
  274. D.       aktual dan akurat
  275. Jawab : C. berisi pemecah masalah
Materi Inisiasi 6


Saudara mahasiswa, dalam pertemuan maya kali ini, saya akan menyampaikan ulasan mengenai hakikat berbicara. Berbicara merupakan salah satu aktivitas komunikatif yang dilakukan untuk tujuan tertentu.Ucapan yang disampaikan oleh seseorang dan (memang) bermakna, disebut sebagai aktivitas bicara. Lain halnya, apabila seseorang mengujarkan sesuatu namun tidak memiliki makna tertentu.

 Dalam kenyataannya, aktivitas berbicara mengusung beberapa hal utama, seperti hal yang menyatakan bahwa berbicara merupakan ekspresi diri. Artinya, dengan mengujarkan sesuatu, seseorang akan dapat diketahui isi hatinya. Mungkin saat ini ia sedang marah, sedih, riang, atau bahkan tidak jujur. Ada juga pendapat yang menyatakan  bahwa berbicara merupakan aspek kemampuan mental motorik. Artinya, dalam mengujarkan sesuatu, seseorang terkadang membutuhkan kemampuan pengolahan keterampilan mental agar aktivitas berbicaranya semakin memiliki makna yang kuat.
 Selain itu, berbicara juga merupakan peristiwa yang terjadi akibat adanya kesempatan dalam satu ruang dan waktu tertentu. Artinya, seseorang akan mengujarkan sesuatu apabila ada hal tertentu yang membutuhkan ujarannya. Dan terakhir, berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang sifatnya produktif. Artinya, dengan berbicara, seseorang akan dapat menyampaikan ide, gagasan, atau pendapatnya. Tiga hal itulah yang disebut sebagai aspek produktif aktivitas berbicara.
 Dari paparan itu, dapatkah Anda memberikan argumentasi mengenai fenomena yang saya ajukan berikut ini? Apabila di sekitar Anda ada seorang anak yang berusia kurang dari satu tahun dan pada tahap tersebut ia masih belajar mengucapkan sesuatu, apakah ia sudah dapat disebut sebagai insan yang sedang mengujarkan sesuatu? Silakan Anda paparkan argumentasi Saudara melalui media ini.
 Selamat belajar dan semoga sukses.

 salam,

 Hascaryo Pramudibyanto
Terakhir diperbaharui: Selasa, 19 April 2011, 14:11

Materi IIB

Hubungan Antarketerampilan Berbahasa

Empat keterampilan berbahasa baik lisan (menyimak dan berbicara) maupun tulis (membaca dan menulis) memiliki keterkaitan yang sangat erat. Satu keterampilan akan mendukung keterampilan yang lainnya. Hubungan antarragam bahasa (ragam lisan atau ragam tulis) lebih erat dibandingkan hubungan keterampilan antarsifat (reseptif atau produktif). Contohnya menyimak dengan berbicara lebih erat dibandingkan hubungan menyimak dan membaca atau menulis. Hubungan keterampilan pada ragam yang sama dapat disebut hubungan langsung, sedangkan hubungan keterampilan pada sifat yang berbeda hubungannya adalah tidak langsung.

Perhatikan tabel berikut ini.


Keterampilan Berbahasa
Sifat
Lisan
Tulis
Menyimak
Membaca
Reseptif
Berbicara
Menulis
Produktif

Saudara melalui tabel ini kita kaji hubungan antarketerampilan berbahasa. Kita lihat hubungan ini dari segi ragam. Pada ragam lisan, yaitu menyimak dan berbicara berada pada ruang yang sama. Dalam kegiatan berbahasa lisan secara tatap muka, penyimak dan pembicara dapat bertukar atau berganti peran. Penyimak bertukar peran menjadi pembicara dan sebaliknya, pembicara menjadi penyimak. Pergantian peran ini biasanya terjadi pada kegiatan tanya jawab, saling memberi masukan atau interaktif.

Pengetahuan yang diperoleh seseorang melalui menyimak dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuannya berbicara. Dengan kata lain, untuk dapat menjadi pembicara yang baik, orang harus memiliki keterampilan menyimak yang baik.

Sebagaimana menyimak dan berbicara, keterampilan membaca dan menulis juga dapat berganti peran. Ketika Anda menerima surat, Anda membacanya. Anda menjadi pembaca. Ketika Anda menulis surat balasan maka Anda menjadi penulis.

Pengetahuan seseorang yang diperoleh melalui membaca dapat digunakan untuk memperoleh atau meningkatkan keterampilan menulis. Dengan kata lain, untuk dapat menjadi penulis yang baik, orang harus memiliki keterampilan membaca yang baik.

Keterampilan berbahasa yang memiliki sifat sama pasti memiliki hubungan yang erat. Keterampilan menyimak dan membaca keduanya bersifat reseptif. Pengetahuan seseorang yang diperoleh melalui kegiatan menyimak akan menjadi skemata yang akan membantunya ketika memahami isi bacaan, demikian pula sebaliknya; pengetahuan yang diperoleh dari bacaan atau hasil membaca akan menjadi skemata yang akan membantu dalam memahami isi simakan. Artinya, kedua keterampilan berbahasa reseptif ini selalu saling mendukung. Dapat disimpulkan bahwa, seseorang yang terampil membaca juga terampil menyimak atau sebaliknya.

Antarketerampilan berbahasa produktif juga memiliki hubungan yang erat. Seorang penyaji seminar selain pintar berbicara ketika mempresentasikan makalahnya juga pandai menulis bahan seminar.


Diskusi II

Menurut Anda apakah kelebihan dan kekurangan Bahasa Indonesia? Kemukakan masing-masing minimal 3 poin.

Jawab : 
kelebihan
sebagai bahasa resmi Negara Republik Indonesia
sebagai bahasa persatuan dan kesatuan penduduk indonesia (bahasa pemersatu)
sebagai bahasa ibu yang di miliki negara Republik Indonesia
bahasa indonesia sudah mendunia
kekuranganya
Belum banyak masyarakat indonesia yang dapat mengunakan bahasa indonesia dengan baik dan EYD yang benar.
kurangnya penerjemah bahasa indonesia
kurangnya kamus-kamus bahasa indonesia yang lengkap 
banyak masyarakat yang meremehkan dan merasa malu mengunakan bahasa indonesia

Materi 5

Hakikat Menulis

 Menulis merupakan kegiatan penuangan ide dan gagasan seseorang ke dalam media tulisan. Setiap orang memiliki tujuan yang berbeda dalam menulis, misalnya untuk mencatat, merekam, meyakinkan, melaporkan, menginformasikan, dan atau bahkan untuk mempengaruhi pembaca.

 Seorang penulis pasti berharap agar tulisannya dapat dipahami oleh pembaca sejelas maksud yang terkandung dalam pikirannya. Oleh karena itu, penggunaan kalimat efektif menjadi bagian yang sangat penting dalam menuangkan gagasan. Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan informasi kepada pembaca sejelas dan seakurat pikiran atau gagasan penulisnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menyusun kalimat efektif adalah kesepadanan dan kesatuan, kesejajaran bentuk, penekanan, kehematan, dan kevariasian dalam struktur kalimat.


 Penulis menuangkan setiap ide dan gagasan dalam sebuah paragraf. Setiap paragraf mengandung satu gagasan utama dan satu atau lebih gagasan penjelas. Paragraf yang baik memenuhi tiga persayaratan, yaitu 1) kepaduan (kohesi), berkaitan dengan keutuhan isi gagasannya. 2) Koherensi, berkaitan dengan kepaduan jalinan kalimat-kalimatnya. 3) kelengkapan, berkaitan dengan keutuhan dan kelengkapan informasinya.

Tugas 3


Tugas menulis karangan dengan tema keunikan bahasa. Jumlah paragraf tidak ditentukan. Pertama cari keunikan bahasa di sekitar Anda kemudian cari tahu mengapa itu dikatakan unik. Contoh orang Jawa menyatakan untuk anak kembar yang lahir duluan adalah adik sedangkan yang lahir belakangan disebut kakak. Mengapa?mungkin sesuai dengan falsafah Jawa tut wuri handayani. Orang yang lebih tua membimbing dari belakang sehingga si kakak mendorong adiknya lahir duluan. Beda dengan orang Bali menyebutkan kakak untuk bayi kembar yang lahir duluan. Dst. Selamat mengerjakan tugas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Ujian UT ISIP4112 | Pengantar Ilmu Ekonomi dan Kunci Jawaban

1. Jika harga suatu barang turun, maka permintaan akan barang tersebut naik. Pernyataan tersebut termasuk dalam bahasan ekonomi …. a. positif b. normatif c. deskriptif d. teori Jawab: a. benar 2. Sistem ekonomi pasar berbasiskan pada .... a. Peraturan pemerintah b. Kekuasaan kepemilikan sumber daya atau factor produksi kepada rakyat yang diwakilkan melalui pemerintah c. Kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan berbagai kegiatan ekonomi d. Sistem ekonomi sosialis dimana pemerintah membuat semua kebijakan ekonomi Jawab: c. benar 3. Melarang monopoli dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat dari aktivitas ekonomi merupakan fungsi pemerintah dalam hal ... a. Mengoreksi kegagalan pasar demi efisiensi b. Membuat program untuk melakukan pemerataan pendapatan c. Membuat kebijakan moneter d. Mengoreksi kebijakan sebelumnya Jawab: a. benar 4. Pernyataan hukum permintaan yang paling tepat adalah .... a. Jika harga suatu jenis barang semakin

Soal Ujian UT SKOM4101 || Pengantar Ilmu Komunikasi Beserta Kunci Jawaban

1. Komunikasi dapat diakatakan sebagai urat nadi kehidupan manusia karena .... A. manusia melakukan kegiatan komunikasi sejak lahir B. komunikasi dilakukan oleh manusia secara terus menerus selama proses kehidupan C. komunikasi membuat seseorang menjadi tidak terasing dengan lingkungannya D. komunikasi membuat seseorang mampu mengenali diri sendiri Jawab: B. Bagus, jawaban yang Anda pilih sudah benar 2. Ada beberapa definisi tentang komunikasi, salahsatu definis tersebut menjelaskan bahwa pada dasarnya komunikasi memiliki lima komponen yaitu sumber, pesan, media, khalayak dan dampak. Definisi tersebut dikemukakan oleh .... A. Barlnlund B. Weaver C. Shanon D. Lasswell Jawab: D. Bagus, jawaban yang Anda pilih sudah benar 3. Ciri yang melekat pada komunikasi yang bersifat transaksional adalah ... A. adanya penggunaan lambang-lambang dalam kegiatan komunikasi B. pelaku komunikasi tidak harus hadir dalam satu ruangan C. komunikasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan tujuan dari para

Perbedaan antara Ejaan Van Ophuijsen, Ejaan Suwandi, dan EYD

1            Ejaan Van Ophuijsen mempunyai ciri-ciri khusus diantaranya: 1)        Masih menggunakan huruf/   j /   untuk bunyi huruf / y /  seperti contoh  yang  atau  Sayang   ditulis dengan    jang, sajang. 2)        Masih menggunakan huruf  / oe/   untuk untuk bunyi huruf / u/  seperti kata  itu  dan  guru  ditulis dengan  itoe  dan  guroe . 3)        Masih Menggunakan Tanda diakritik, seperti koma ain / ’ / seperti contoh  ma’moer, ‘akal,  dan huruf  / k / ditulis dengan tanda / ’ / pada akhir kata misalnya  bapa’ , ta’ 4)        Jika pada suatu kata berakhir dengan huruf / a / mendapat akhiran / i /, maka di atas akhiran itu diberi tanda trema / ’ /    ta’, pa’, dinamai’ 5)         Huruf / c / yang pelafalannya keras diberi tanda / ’ / diatasnya. 6)        Kata ulang diberi angka 2, misalnya:  jalan2  ( jalan - jalan ) 7)         Kata majemuk dirangkai ditulis dengan 3 cara : a.         Dirangkai menjadi satu, misalnya /hoeloebalang, apabila/, dsb. b.