Langsung ke konten utama

Saya, Desain Grafis dan Mood

Setiap hari hampir di semua tempat. Di jalanan ada baliho dan spanduk membentang, di buku, majalah, koran, kemasan makanan adalah hasil “karya” tangan seorang desain grafis. Semuanya dikerjakan dengan hati heee…. Kadang-kadang sih :D.
Yup.. desain grafis, sebuah profesi yang sering dipandang sebelah mata. Giliran hasil bagus dan dinikmati banyak orang yang naik daun ya…. Pemesannya. Coba kalau hasilnya mengecewakan pasti yang disalahkan yaa kami-kami ini… menyedihkan!!!
Saya sendiri terjebak di dunia unik ini sudah hampir 10 tahun lebih, itu pun terpeleset terus kecebur sekalian. Tapi saya tidak ingin bercerita tentang ini, panjang banget terus banyak mirisnya hehehee…..
Saya ingin bercerita sedikit tentang kebiasaan saya bekerja. Banyak yang bertanya apakah hasil kerja desain grafis itu tergantung dari mood saat mengerjakan??
Nahh… kalau saya sih tergantung pesanan. Hehehe… mood ada di nomor dua. Saya dulu pernah menggarap beberapa kerjaan yang mengharuskan bertentangan dengan hati nurani, tetap kelar dong….!!!


Mood saya taruh di nomor dua karena kebutuhan kantong lebih mendesak hahahha….!! Dan tentunya atas nama professional.
Tapi kadang ada juga yang tidak saya kerjakan sama sekali karena masalah yang sangat prinsip dengan kliennya.
Kembali lagi, desain grafis itu juga manusia… , analoginya begini.. katakanlah Agnes Monica mau manggung di acara besar, sementara dia lagi bermasalah, tentu saja ia mampu menyelesaikan perform di panggung dengan 100% dan saat klien yang mengontrak ternyata bermasalah tentu saja ia akan menolaknya.
Pernah ada salah satu dinas di provinsi NTB menggandeng saya untuk mendesain brandingnya. Mulai dari baliho, famplet, buku, hingga websitenya. Saya sudah mengajukan empat desain yang berbeda seperti permintaan mereka. Tapi ternyata keempat-empatnya ditolak hehehe… miris banget kan.

Sampai akhirnya saya memutuskan untuk tidak mengambil job tersebut, eh ternyata ujung-ujungnya mereka kembali ke desain awal yang sangat tidak “eyecathing”.
Dalam mendesain memang saya biasanya memberikan nilai pada hasilnya. Mulai dari grade 1 sampai 5 biasanya.
Hmmm… disini berlaku, klien nomor satu…. Apalah artinya seorang desain grafis :D.
Pernah juga saya di hire untuk membantu publikasi dan branding salah satu event dari EO nasional yang berbasis di Amerika sono. Saya sudah membuat beberapa contoh desain, dan ternyata semua ditolak karena ada desain dari kantor pusat mereka di negara Paman Sam sono…
Ternyata… taraaaaaa…. Desain yang saya terima masyaallah dahh…. Kalau kata anak-anak di basecamp sih terlalu kasar, karena hanya dibuat nggak serius. Setelah saya print hasil karya saya, dengan membandingkan dengan hasil dari mereka. Saya ajukan dan sedikit presentasi akhirnya mereka menerima desain saya :D



Endingnya malah mereka yang akhirnya tersadar hehehhe….. kalau desain grafis lokal nggak kalah bersaing dengan desainer dari luar negeri, Alhamdulillah dapat tambahan buat THR lebaran kemarin…. Sudah itu ajalah yaakk.. jadi kemana-mana tulisannya :D :D


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Ujian UT SKOM4101 || Pengantar Ilmu Komunikasi Beserta Kunci Jawaban

1. Komunikasi dapat diakatakan sebagai urat nadi kehidupan manusia karena .... A. manusia melakukan kegiatan komunikasi sejak lahir B. komunikasi dilakukan oleh manusia secara terus menerus selama proses kehidupan C. komunikasi membuat seseorang menjadi tidak terasing dengan lingkungannya D. komunikasi membuat seseorang mampu mengenali diri sendiri Jawab: B. Bagus, jawaban yang Anda pilih sudah benar 2. Ada beberapa definisi tentang komunikasi, salahsatu definis tersebut menjelaskan bahwa pada dasarnya komunikasi memiliki lima komponen yaitu sumber, pesan, media, khalayak dan dampak. Definisi tersebut dikemukakan oleh .... A. Barlnlund B. Weaver C. Shanon D. Lasswell Jawab: D. Bagus, jawaban yang Anda pilih sudah benar 3. Ciri yang melekat pada komunikasi yang bersifat transaksional adalah ... A. adanya penggunaan lambang-lambang dalam kegiatan komunikasi B. pelaku komunikasi tidak harus hadir dalam satu ruangan C. komunikasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan tujuan dari para

Soal Ujian UT ISIP4112 | Pengantar Ilmu Ekonomi dan Kunci Jawaban

1. Jika harga suatu barang turun, maka permintaan akan barang tersebut naik. Pernyataan tersebut termasuk dalam bahasan ekonomi …. a. positif b. normatif c. deskriptif d. teori Jawab: a. benar 2. Sistem ekonomi pasar berbasiskan pada .... a. Peraturan pemerintah b. Kekuasaan kepemilikan sumber daya atau factor produksi kepada rakyat yang diwakilkan melalui pemerintah c. Kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan berbagai kegiatan ekonomi d. Sistem ekonomi sosialis dimana pemerintah membuat semua kebijakan ekonomi Jawab: c. benar 3. Melarang monopoli dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat dari aktivitas ekonomi merupakan fungsi pemerintah dalam hal ... a. Mengoreksi kegagalan pasar demi efisiensi b. Membuat program untuk melakukan pemerataan pendapatan c. Membuat kebijakan moneter d. Mengoreksi kebijakan sebelumnya Jawab: a. benar 4. Pernyataan hukum permintaan yang paling tepat adalah .... a. Jika harga suatu jenis barang semakin

Perbedaan antara Ejaan Van Ophuijsen, Ejaan Suwandi, dan EYD

1            Ejaan Van Ophuijsen mempunyai ciri-ciri khusus diantaranya: 1)        Masih menggunakan huruf/   j /   untuk bunyi huruf / y /  seperti contoh  yang  atau  Sayang   ditulis dengan    jang, sajang. 2)        Masih menggunakan huruf  / oe/   untuk untuk bunyi huruf / u/  seperti kata  itu  dan  guru  ditulis dengan  itoe  dan  guroe . 3)        Masih Menggunakan Tanda diakritik, seperti koma ain / ’ / seperti contoh  ma’moer, ‘akal,  dan huruf  / k / ditulis dengan tanda / ’ / pada akhir kata misalnya  bapa’ , ta’ 4)        Jika pada suatu kata berakhir dengan huruf / a / mendapat akhiran / i /, maka di atas akhiran itu diberi tanda trema / ’ /    ta’, pa’, dinamai’ 5)         Huruf / c / yang pelafalannya keras diberi tanda / ’ / diatasnya. 6)        Kata ulang diberi angka 2, misalnya:  jalan2  ( jalan - jalan ) 7)         Kata majemuk dirangkai ditulis dengan 3 cara : a.         Dirangkai menjadi satu, misalnya /hoeloebalang, apabila/, dsb. b.