Sesudah anda memahami modul 4, Anda diskusikan dengan teman-teman Anda soal-soal di bawah ini:
- Berdasarkan pengertian membaca yang bertumpu kemampuan melek wacana, membaca dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni membaca intensif dan ekstensif. Coba Anda jelaskan kedua jenis membaca tersebut!
- Karya ilmiah memiliki beberapa prindip-prinsip ilmiah antara lain obyektif dan emperis. Coba Anda jelaskan kedua prisip tersebut!
Selamat mengerjakan
Membaca Ekstensif
Membaca ekstensif merupakan membaca yang dilakukan secara luas. Diberikan kebebasan dan keleluasaan dalam hal memiliki baik jenis maupun lingkup bahan-bahan bacaan yang dibacanya.
Meliputi tiga jenis yaitu:
Membaca ekstensif merupakan membaca yang dilakukan secara luas. Diberikan kebebasan dan keleluasaan dalam hal memiliki baik jenis maupun lingkup bahan-bahan bacaan yang dibacanya.
Meliputi tiga jenis yaitu:
1. Membaca Survey
Membaca survey adalah sejenis kegiatan membaca dengan tujuan untuk mengetahui gambaran umum ikhwal isi serta ruang lingkup dari bahan bacaan yang hendak dibaca. Oleh karena itu, dalam perakteknya pembaca hanya sekedar melihat atau menelaah bagian bacaan yang dianggap penting saja.
2. Membaca Sekilas
Membaca sekilas atau membaca Skimming adalah sejenis membaca yang membuat mata bergerak dengan cepat melihat dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari dan mendapatkan informasi secara cepat.
3. Membaca Dangkal
Membaca dangkal pada dasarnya merupakan kegiatan membaca untuk memperoleh pemahaman yang dangkal atau tidak terlalu mendalam dari bahan bacaan yang dibaca. Membaca jenis ini biasanya dilakukan bila pembaca bermaksud untuk mencari kesenangan atau kebahagiaan.
Membaca Intensif
Membaca intensif, merupakan program kegiatan membaca yang dilakukan secara saksama. Hanya diperlukan membaca satu atau beberapa pilihan dari bahan bacaan yang ada dan merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan membaca secara kritis. Jenisnya diantaranya:
1. Membaca Teliti
Membaca ini bertujuan untuk memahami secara detail gagasan yang terdapat dalam terks bacaan tersebut untuk melihat organisasi penulisan atau pendekatan yang digunakan oleh si penulis.
2. Membaca Pemahaman
Merupakan sejenis membaca yang bertujuan untuk memahami standar-standar atau norma-norma kesastraan, resensi kritis, drama tulis, serta pola-pola fiksi.
3. Membaca Kritis
Membaca kritis adalah sejenis membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh tenggang hati, mendalam, evaluatif, serta analisis, dan bukan hanya mencari kesalahan.
4. Membaca Ide
Membaca ide adalah sejenis kegiatan membaca yang bertujuan untuk mencari, memperoleh serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan. Menurut Tarigan (1986:56) membaca idemerupakan kegitan membaca yang bertujuan untuk mencari jawaban atau pertanyaan berikut dari suatu bacaan: (a) mengapa hal itu merupakan judul atau topik yang baik; (b) masalah apa saja yang dikupas atau dibentangkan dalam bacaan tersebut; (c) hal-hal apa yang dipelajari dan yang dilakukan oleh sang tokoh.
5. Membaca Bahasa Asing
Membaca bahasa asing pada tataran yang lebih rendah umumnya bertujuan untuk memperbesar daya kata dan untuk mengembangkan kosakata, dalam tataran yang lebih luas tentu saja bertujuan untuk mencapai kefasihan.
6. Membaca Sastra
Membaca sastra merupakan kegiatan membaca karya sastra, baik dalam hubungannya dengan kepentingan apresiasi maupun dalam hubungannya dengan kepentingan studi dan kepentingan pengkajian.
2. Karya Ilmiah itu harus memiliki prinsip :
Objektif
Yaitu setiap punulisan karya ilmiah harus didasarkan pada data dan fakta agar karya ilmiah dapat dipertanggung jawabkan dan dapat dijadikan rujukan oleh orang lain.
Empiris
Karya ilmiah harus berupaya merumuskan kebenaran berdasarkan fakta yang diperoleh dari lapangan ataupun hasil percobaan laboratorium.
Dalam menulis sebuah karya ilmiah, kedua prinsip objektif dan empiris merupakan dua hal yang bertautan.
Komentar
Posting Komentar